Halaman

Senin, 23 April 2012

Makna Seorang Sahabat

Sahabat hadir di setiap saat waktumu..

Coba sekali lagi kau renungkan..

Makna sesungghunya kata 'SAHABAT'..

Dia yang ada saat kau sedih..

Dan dia yang ada saat kau senang..

Namun terkadangg kau melupakannya..

Melupakan sahabat yang selalu ada..

Melupakan sahabat yang selalu memberimu semangat..

Melupakan sahabat yang selalu mengusap air matamu..

Melupakan sahabat yang selalu menepuk pundak menyemangatimu..

Namun bagaimana rasanya?

Ketika ia sudah bosan..

Tersakiti oleh sikapmu..

Meninggalkanmu sendiri..

Jauh di kegelapan..

Sakit..

Pilu rasanya..

Sahabatku.. Maafkan aku ya :')

Guru.. Bagai Kusen Jendela Dunia ^^

G-U-R-U..

Ya, begitulah kita mengejanya..

Sosok yang katanya galak dan menyebalkan..

Namun..

Begitukah kenyataannya?

Begitukah faktanya?

Saya hanya bisa berkata: "I don't think so"

Karena bagi saya guru ialah yang menyadarkan kita..

Sosok yang penuh wibawa dan kebijaksanaan..

Sosok yang penuh senyum dan kasih sayang..

Tepukan tangannya di pundak ku membakar semangatku..

Buku memang jendela dunia..

Dan guru memang hanya pengajar..

Namun apa artinya buku tanpa seorang guru..

Kalau buku jendela dunia..

Maka guru kusennya..

Jendela tanpa kusen..

Akan rapuh..

Mudah dipecah..

Apa arti sebuah buku yang sulit dimengerti..

Tanpa kehadiran seorang guru..

Guru menjelaskan..

Guru menerangkan..

Arti sangat sulit dalam suatu buku..

Kepada semua anak didiknya..

Guru..

Upahmu besar di surga :)

Anak Yang Lugu Dan Bapaknya Yang Memanjakannya :D

Inspirasi artikel ini dari Kota Pelajar, Yogyakarta. Juga belum lama ini saya mendapat inspirasi untuk  menulis artikel ini. Yogyakarta identik dengan toko-toko besar baik grosir maupun eceran. Dari toko oleh-oleh, toko mainan anak-anak, bookstore dan stationary, dan lain-lain.

Saya sendiri nggak tau, gimana cara didik para orang tua di kota besar yang satu ini. Saya baru tau ketika melihat seorang anak yang membeli mainan di toko kidz station. Anak ini sudah memiilih 1 buah mainan yang ia suka dan menunjukkannya ke ayahnya. Anak itu hanya ingin membeli satu, namun ayahnya yang mendidik dengan memanjakannya malah membelikan 2 mainan. Sempat saya dengar sepatah pembicaraan mereka, 

"Ayah, adek beli yang ini saja" seru anak lugu itu.

"Sudah ayah belikan dua", ayahnya membalas.

"Gak mau, adek mau ini saja", seraya menunjuk mainan yang ia inginkan.

"Ahh, sudahlah dua-duanya saja, yang ini gratis kok", ayah itu memanjakan sekaligus membohongi anaknya sendiri.

Dari sini saya tau bahwa kebanyakan orang tua di kota besar memanjakan anaknya. Namun tidak semua dari orang tua tersebut. Orang tua yang mendidik anaknya dengan benar pun tidak sedikit.

Tangisan Seusai Perang

Bunga..

Segar merona warnanya

Sekejap layu

Pikiran buruk melintas di benakku

Kutunggu di serambi rumah..

Wajah dan sosok kakakku

Malam tiba

Hati mulai bimbang

Ku pergi ke medan perang

Dengan terburu-buru

Tersungkur lesu diriku..

Melihat kakak sudah kaku tak bernyawa

Tertusuk dalam pedang di tubuhnya

Bercucur darah dari dada kirinya

Biru wajahnya tak seperti biasa

Menetiklah air mataku

Kupeluk erat dirinya

Di antara ratusan serdadu perang

Kakakku..

Pahlawan sejati

 

 

TIPS MEMAHAMI PELAJARAN DENGAN MUDAH

Pelajaran di sekolah terkadang masih di “kotak-kotak” oleh kebanyakan siswa. Maksudnya bukan dimasukkan kotak, tapi masih dipikih-pilih. Ada yang bilang gak suka matematika, suka Fisika, inilah itulah. Nah, ini salah satu faktor yang membuat teman-teman kurang memahami materi yang diajarkan guru. Atau bisa juga karena kurang menyukai guru yang mengajar. Buat menyingkirkan semua itu, yuk ikuti tips-tips ala adrian.

*      Jangan pilah-pilah pelajaran yang kamu sukai atau tidak kamu sukai. Anggap semuanya menyenangkan.

*      Bersikap ramah kepada guru, sehingga guru juga mengajar dengan menyenangkan, dengan begitu memahami pelajaran jadi mudah

*      Untuk pelajaran dengan rumus, dicatat apa yang penting.

*      Untuk pelajaran hapalan yang materinya banyak, rangkumlah. Ini akan membantu agar mudah menghapal.

*      Jangan lupa berdoa dan berusaha.

Nah, tadi itu beberapa tips dari aku, semoga bisa membantu, HAPPY READING! 

Orang Jujur, Sok Suci?


            Kalimat ini sering saya dengar sendiri. Budaya kejujuran yang diterapkan oleh orang tua nampaknya mulai luntur. Keinginan untuk menyelesaikan tugas secara instan sudah menginfeksi siswa-siswi jaman sekarang. Saya kerap melihat hal ini dengan mata kepala sendiri. Tapi orang yang dimintai jawaban pun rela memberikan. Hal ini membuat saya prihatan.

            Saya pernah mendapat tugas rumah bahasa Inggris. Saya sudah mengerjakan di rumah. Di sekolah, saat saya pergi ke toilet. Buku saya diambil dan jawabannya ditulis dan dicontek seisi kelas. Saya hanya bisa diam tercengang. Saya pikir budaya kejujuran itu masih dipegang teguh. Saya hanya diam, mengambil buku saya kembali dan duduk.

            Saya juga pernah mendengar perbincangan. Inti pembicaraan mereka adalah di jaman sekarang kok tidak menyontek, mereka juga bilang kalau orang seperti itu sok suci. Sekilas mendengar tidak enak rasanya. Saya yang berusaha jujur setelah mendengar itu seperti merasa kecewa.

            Teman yang saya pikir bisa berjuang mandiri, jujur, ternyata seperti itu. Sampai di rumah, saya hanya berdoa saja. Semoga mereka sadar. Saya enggan mencampuri mereka. Toh ya hasilnya mereka sendiri yang tanggung. 

Persami SMPN 1 Wonosobo (Oleh : Adrian Djatikusumo)


                Yaps, persami, kepanjangannya Perkemahan Sabtu-Minggu. Persami yang diikuti kelas 7 ini diadakan tanggal 14-15 Januari 2012 di SMPN 1 Wonosobo. Setelah lengkap sebanyak 201 siswa datang, mereka menuju ruang huni yang telah ditentukan oleh kakak pembina. Membereskan dan merapikan barang-barang juga menjadi penilaian.

                Upacara pembukaan diadakan seusai anak-anak membereskan ruang huni. Gerimis tak menyurutkan semangat muda-mudi pramuka spensa. Dalam upacara tersebut, ketelitian para siswa pun di cek oleh para dewan penggalang, misalnya disuruh mencatata seluruh barang bawaan mereka dan dewan penggalang memeriksa kelengkapan sesuai yang mereka catat. Lepas upacara pembukaan, mereka diperbolehkan istirahat di ruang huni masing-masing.

                Kurang lebih pukul 19.00 WIB, mereka diperbolehkan makan bekal yang telah dibawa dari rumah masing-masing. Para DP atau dewan penggalang mengawasi cara makan anak-anak. Kita harus tegak, tidak boleh sandaran, ataupun menjatuhkan butiran nasi. Setelah acara makan kami harus memperlihatkan kerja sama dalam regu. Misal dalam mencuci piring dan membereskan alat makan mereka.

                Tepat pukul 20.00, kami semua memulai acara kegiatan malam yang identik dengan memecahkan soal berupa sandi maupun uji nyali. Mata kami mulai lelah setelah terus mengerjakan sandi yang rumit hanya dengan bantuan sebatang lilin. Ditambah dinginnya udara Wonosobo malam hari. Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk regu. Pos demi pos kami lalui bersama-sama. Dema, Gamal, dan Irvan merupakan anggota regu yang maaju mengikuti uji nyali di pos 11, 12, dan 13.

                Kira-kira pukul 23.30 WIB, acara kegiatan malam selesai, seharusnya dilanjutkan upacara api unggun. Namun tidak jadi diadakan karena ada teman yang kerasukan. Akhirnya kakak pembina menyuruh kami untuk tidur saja. Kami terlelap dalam kegelapan malam. Ehh, tapi saat malam, ada yang membuka ruangan reguku tapi tidak ditutup kembali. Akhirnya, aku memutuskan untuk melihat siapa yang membukanya. Tetapi tidak ada satupun orang di luar. Haduh, untuk menghilangkan rasa takut aku tidur kembali saja.

                Paginya kami semua bangun kira-kira pukul 04.00 pagi. Kami langsung menggosok gigi dan membasuh wajah. Seusai membersihkan diri, kami menunggu pemandangan sunrise atau matahari terbit di depan ruang huni. Ada juga yang bermain sepak bola. Akhirnya pada pukul 06.00 kami kembali berbaris di halaman menggunakan pakaian olahraga. Kami pun berolahraga ria di alun-alun. Setiap putaran kami berlari kami mendapat nilai.

                Nyumm, tiba juga saatnya sarapan. Berharap menu sarapan yang sederhana tapi lezat. Yah, megana yang merupakan makanan favoritku. Sayang pedes banget. Aku, Gamal, dan Dema teman sereguku kepedasan setelah memakan beberapa sendok.

                Sekarang adalah kegiatan melewati pos-pos game yang di jaga oleh para DP. Kotor melekat di sekujur tubuh kami. Sinar matahari menyengat tubuh kami. Peluh mengalir di dahi kami. Namun kami semua semangat. Jelas! Siswa spensa tak pernah patah semangat. Persami yang pertama kali aku rasakan sangat mengasyikan.

 

Sister School SMPN 1 Wonosobo Di SMPN 1 Kudus (Oleh: Adrian. D)


                Ini pertama kalinya saya mengikuti program Sister School. Sister School yang diadakan di Kota Kretek ini sungguh mengasyikan. Selain hepi juga tambah pengalaman dan wawasan. Sister School kali ini diikuti oleh 9 siswa kelas 8 dan 3 siswa kelas 7, diantaranya ada Mbak Fina, Mbak Dinda, Mbak Candra, Mbak Tiffany, Mbak Rini, Mbak Oksa, Mbak Aseh, Mbak Alisa, Mas Anggit, Dita, Hani, dan saya. Dengan 3 mobil rombongan sekolah kita menempuh perjalanan selama kurang lebih 6 jam, karena jalan di daerah Demak macet.

                Sesampainya di Hotel rombongan kami beristirahat sekaligus mandi, karena acara malam keakraban akan berlangsung hingga malam hari. Lepas makan malam, mobil rombongan smp 1 menuju ke smpn 1 kudus. Kami tidak terburu-buru karena jarak hotel dan smpn 1 kudus bisa ditempuh selama kurang lebih 5 menit. Sesampai di SMPN 1 Kudus, kita disuguhi sajian musik tradisional di aula. Sebagai petugas dokumentasi, saya dan Hani asyik jeprat-jepret penampilan anak-anak sana. Guru-guru smp kita juga tampak menikmati acara. Selanjutnya, rombongan SMPN 1 Wonosobo diantarkan ke ruang IMR. Di ruang IMR, bapak kepala sekolah SMPN 1 Kudus menyampaikan sambutannya dan mengucapkan selamat datang kepada rombongan SMPN 1 Wonosobo. SMPN 1 Kudus juga menampilkan suara merdu siswa-siswinya, serta pembawa acara yang fasih berbahasa Inggris. Malam keakraban tak terasa kami berbaur begitu cepat, kami mengobrol, berkenalan, dan menanyakan nomor ponsel. Selain SMPN 1 Kudus, sekolah kita juga menampilkan Tari Sindung Lengger, Story Telling, dan Paduan Suara. Walah, nampaknya guru-guru sekolah kita tersenyum bangga dari bangku penonton. Acara malam keakraban selesai sekitar pukul 22.30. Kami kembali ke Hotel untuk beristirahat.

                Paginya, dengan wajah segar, berseri, bangga, campuraduk dengan deg-degan, kami sarapan dan segera menuju SMPN 1 Kudus. Kami disambut dengan amat hangat. Benar-benar luar biasa. Kami mengikuti upacara bendera dengan tata cara upacara yang berbeda dengan yang di sekolah kita. Setelah selesai upacara, kami langsung masuk ke kelas untuk mengikuti KBM disana. Kami senang, kami bisa lebih meng-improve bahasa Inggris dengan teman-teman disana. Aku, Hani, dan Dita masuk kelas 7C. Kelasnya bagus, fasilitasnya ‘complete’. Ada locker pribadi, AC 2, LCD, dan Meja yang lebar. Aduh semakin pengen sekolah di sana. Di kelas 7C, selepas ‘introducing’, kami mengikuti pelajaran Fisika. Gurunya Pak Rohman, teman sekolah guru BK kitta, Pak Totok Usman. Pak Rohman cukup fasih berbahasa Inggris. Kalimat di buku panduan yang terlalu sulit, ia permudah dengan bahasa nya sendiri tapi sesuai dengan bahasa inggris yang baik dan benar. Saya juga cepat paham dengan cara mengajarnya Pak Rohman yang ‘simple’. Usai istirahat, kita survey ruangan disana. Fasilitasnya bener-bener ‘joss’. Ada Lab. IPS, Lab. Biologi, Lab. Fisika, Galeri seni, Perpustakaan yang nyaman dan bersih, Ruangan Seni Musik yang lengkap, Mushola yang bersih, serta Ruang agama Katholik dan Kristen. Setelah kembali berkumpul, kami meninggalkan SMPN 1 Kudus kembali ke Wonosobo. Benar-benar pengalaman luar biasa. Semoga sister school yang berikutnya lebih menarik dan mengasyikan.

 

PERAYAAN NATAL SMPN 1 WONOSOBO (Oleh : Eko Hastuti | Sumber : Adrian. D)

Meskipun hari Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember telah lewat, namun semangat untuk memperingati Hari Besar Umat Kristiani tetap ada. Buktinya, SMPN 1 Wonosobo sukses mengadakan perayaan tersebut pada tanggal 6 Januari yang lalu. Bertempat di RM Sari Rasa acara berlangsung sangat meriah. Acara yang dimulai sejak pukul 14.30 dengan acara ibadat dan selesai sekitar jam 16.00 WIB itu dihadiri oleh perwakilan kelas sebanyak 2 orang, sebagian bapak dan ibu guru serta karyawan dan seluruh siswa umat Kristiani.

Setelah ibadat selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang menarik. Hiburan berupa tampilan band “ Green Band dan Band dari Gereja Pante Kusta, Gunung Hermon “ juga sangat menghibur. Beberapa guru ( Bu Ema, Bu Ria dan Bu Dian) juga menyumbangkan suara merdunya. Tak ketinggalan Mikail dan Shely juga naik panggung untuk ikut menyumbangkan lagu untuk memeriahkan suasana. Yustina selaku ketua panaitia merangkan MC, memandu acara pembagian door prize dengan berbagai cara. Yang sisa pulsanya terendah dapat hadiah, yang nomor belakang HP 3 digit seperti disebut MC dapat hadiah, juga cara lain yang dibuat unik. Hadiah pun disembunyikan di bawah pohon natal yang berdiri tegak di pinggir panggung.

Setelah acara makan-makan, Frater Bernadinus M.Sc menutup acara dengan berdoa bersama. Yustina Tyas dan Kukuh Setiawan selaku wakil ketua panitia merasa cukup senang karena acara telah berlangsung dengan cukup meriah dan sukses. Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2012!

AYO MENABUNG DI BANK (Reporter : Adrian dan B. Adiz | Editor : Eko Hastuti )

AYO MENABUNG DI BANK

Salah satu pola hidup hemat adalah dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung. Yah, ajakan untuk menabung sudah sering kita dengar dari mana-mana. Demikian juga himbauan untuk hidup hemat sudah sering kita dengar pula. Tapi, sudahkah kita menjalankan pola hidup hemat sehingga dapat menabung rutin di Bank setiap bulannya? Memang banyak cara untuk menabung. Dulu, orang menabung bisa ditaruh di celengan dan ditaruh di rumah. Bisa juga menabung di sekolah. Menabung dengan dititipkan ke rekening orang tua atau model lainnya. Namun, menabung di Bank menjadi alternatif menabung yang aman dan mudah.

“Untuk pelajar ada produk baru ATM Taplus Anak. Nah, kalau piknik bawa ATM kan keren” kata Fasih Fatwawati saat sosialisasi BNI ke SMPN 1 Wonosobo tadi pagi. “Selain praktis, kan aman dibawa ke mana-mana dari pada bawa uang banyak” imbuhnya. Sosialisasi yang berlangsung dua hari ini selain bertujuan utuk pengenalan produk – produk pebankan, juga pengenalan produk BNI Taplus Anak.  Anak-anak pun jadi paham istilah perbankan, seperti : debet, kredit, saldo, Giro, Deposito, PINPAD, EDC, CDM, dll. Fasih juga menjelaskan tentang penggunaan kartu ATM. “ATM itu kartu pribadi. Jangan dipinjamkan kepada orang lain” lanjutnya. Pesan Fasih, “ Pada Kartu ATM itu ada skrip hitam. Yakni kartu magnetic yang berisi data. Jadi, jangan didekatkan pada barang-barang elektronik atau menempel pada Kartu ATM lain, karena bisa rusak”.

Bagi siswa yang berminat membuka rekening BNI Taplus anak agar melengkapi syarat-syarat berikut ini : 1) Fc Kartu Pelajar atau Akte Kelahiran, 2) Fc KTP Orang Tua, 3) Mengisi blangko yang sudah disedikan, 4) Mengisi Lembar Persetujuan Orang Tua, materai Rp. 6.000,-dan membawa uang tunai minimal 100.000,-. Untuk transaksi tidak dikenai biaya administrasi. Setelah membuka rekening, menabung berapa pun boleh tetapi minimal Rp.10.000,-. Sosialisasi yang berlangsung cukup menarik dan lancar itu, dapat menambah wawasan siswa tentang dunia perbankan. Anak – anak jadi lebih tahu kegunaan kartu ATM walau pun sebagian besar memang sudah mengenal. Setidaknya anak jadi lebih hati – hati saat menggunakan kartu ATM. “Kalau belanja tanya dulu, kalau pakai kartu ATM kena biaya administrasi tidak? Kalau kena biaya administrasi berapa persen?” pesan Fasih saat diwawancarai Tim EKSIS SPENZA. Fasih didampingi Windria Murdiani ketika  sosialisasi di SMP N 1 Utara maupun Selatan. Nah, setelah disosialisasi seperti itu siapa yang masih ragu menabung di Bank?

Reporter :  Adrian dan Adiz, Editor : Eko Hastuti

TAHUKAH KAMU, JIKA?

Tahukah Kamu, Jika :

  • kamu marah selama 5 menit, kekebalan tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam.
  • kamu membiarkan dirimu stress, kamu akan mengalami gangguan pencernaan.
  • kamu mudah khawatir, kamu akan terkena penyakit nyeri punggung.
  • kamu mudah tersinggung, kamu akan mudah terserang insomnia.
  • kamu merasa takut yang berlebihan, kamu akan mudah terserang penyakit ginjal.
  • kamu suka berpikiran negatif, maka kamu akan mudah penyakit dysepsia.
  • kamu mudah emosi, maka kamu rentan terhadap penyakit hepatitis.
  • kamu apatis, maka kamu akan rentan terhadap kekebalan tubuh.
  • kamu sering merasa kesepian, maka kamu akan terkenya penyakit demensia senelsis
  • kamu sering bersedih dan rendah diri, maka kamu bisa terkena penyakit leukimia.

So, jadilah pribadi yang hepi ^^

AURA SANG DEWI


Kabut malam berhias bintang

Sang Dewi perlahan tampak

Bersama gemerlap bintang

Duduk bergelayut

Di atas ayunan putih berkilau

Berayun-ayun

Di tengah kegelapan cakrawala

Sabit bersinar di atas Kota ku

Tangisan Alamku

Daku berjalan jauh..

Mengusap keringat nan mengucur deras..

Daku memandang jauh..

Melihat begitu hancur alam..

Bongkahan batu raksasa..

Laksana amarah sang Merapi..

Kini daku mengerti..

Alam sudah sakit..

Alam sudah merintih..

Namun tak dihiraukan..

Alam ingin bersahabat..

Alam ingin berbaur..

Alam ingin menjadi pendamping manusia..

Namun manusia tak menyadarinya..

Kini daku tau..

Alam merintih..

 

KATA HATI BUMI

Bumi..

Andai kau berbicara..

Ungkapkan kata hatimu..

Kurasa kau kan berkata..

Aku tumpangan bagimu manusia..

Namun..

Kau sakiti aku..

Kau hancurkan alamku..

Kau buat aku tercemar..

Wahai manusia..

Ditengah aku kau sakiti..

Aku tetap menjadi tumpangan hidupmu..

Aku..

Tetap berikan..

Apa yang kau butuhkan..

Meski rusak sudah aku..

Semoga seruan

Semoga tangisan

Semoga kata hatiku

Kan sadarkanmu ..

Alamku Indonesia (Oleh : Adrian Djatikusumo)

Terbentang sawah hijau

Di tanah subur nan amat kaya

Rindang pepohonan hijau

Sejuknya udara di pagi hari

                                    Gemercik air sungai

                                    Semakin menghiasi kerindangan

                                    Daun-daun bambu menari bergemerisik

                                    Angin berhembus menerpa

                                    Wajah yang benar-benar menikmati alam

Kuncup-kuncup bunga yang mulai merona

Kupu-kupu yang beterbangan

Nyanyian burung yang amat merdu

Suara katak lengkapi suasana ini

                                    Alamku Indonesia tercinta

                                    Terbentang luas dan amat kaya

                                    Indah dan mempesona

Ombak biru berlarian menuju pantai

Berlomba-lomba mencapai daratan

Indah alam ini sungguh mempesona

                                    Namun kini

                                    Sungai menangis darah

                                    Gunung meronta-ronta

                                    Lautan marah dengan kita semua

Alam tak dilindungi

Alam tak dijaga

Alam tak dihargai

Alam tak dipedulikan

Alam terbengkalai

Alam terlupakan

                                   

Daku hanya ingin

                                    Sungai mengalirkan air jernih

                                    Lautan dijaga kelestariannya

                                    Pegunungan tetap hijau

                                    Dan daku ingin Indonesia tetap lestari

 Terbentang sawah hijau

Di tanah subur nan amat kaya

Rindang pepohonan hijau

Sejuknya udara di pagi hari

                                    Gemercik air sungai

                                    Semakin menghiasi kerindangan

                                    Daun-daun bambu menari bergemerisik

                                    Angin berhembus menerpa

                                    Wajah yang benar-benar menikmati alam

Kuncup-kuncup bunga yang mulai merona

Kupu-kupu yang beterbangan

Nyanyian burung yang amat merdu

Suara katak lengkapi suasana ini

                                    Alamku Indonesia tercinta

                                    Terbentang luas dan amat kaya

                                    Indah dan mempesona

Ombak biru berlarian menuju pantai

Berlomba-lomba mencapai daratan

Indah alam ini sungguh mempesona

                                    Namun kini

                                    Sungai menangis darah

                                    Gunung meronta-ronta

                                    Lautan marah dengan kita semua

Alam tak dilindungi

Alam tak dijaga

Alam tak dihargai

Alam tak dipedulikan

Alam terbengkalai

Alam terlupakan

                                   

Daku hanya ingin

                                    Sungai mengalirkan air jernih

                                    Lautan dijaga kelestariannya

                                    Pegunungan tetap hijau

                                    Dan daku ingin Indonesia tetap lestari

 

JALAN APA PARKIRAN, SIH?


            Kembali kita ulas tentang keadaan lalu lintas di salah satu jalan yang merupakan pusat atau jantung kota Wonosbo. Benar sekali, Jalan Ahmad Yani. Jalan Ahmad Yani yang merupakan khas dengan deretan pertokoan hingga daerah pasar induk, RITA pasaraya, dan pertokoan lainnya. Dan memprihatinkan, lalu lintas disana kacau. Tak jarang orang kena tilang karena menerobos lampu lalu lintas, salah jalur, dan sebagainya. Ini memprihatinkan, padahal di Jalan Ahmad Yani sudah ditempatkan sejumlah lampu lalu lintas, namun tetap saja mereka melanggar. Padahal di Negara maju, lalu lintas sangat tertib. Karena masyarakat sana mau taat peraturan.

            Nah, ini masalah inti yang sering membuat saya dan ayah saya jadi ‘geregetan’. Jalan di area pasar induk ini sebenarnya cukup lebar. Dan kalau diperhitungkan juga tidak akan menimbulkan kemacetan. Namun, mengapa kemacetan masih kerap terjadi? Bahkan kekacauan lalu lintas bisa saya lihat tiap hari di sana, karena, saya tinggal di rumah kakek saya yang beralamat di kompleks pertokoan Jalan Ahmad Yani. Separuh jalan di area pasar ini dijadikan tempat parker atau ‘parkiran’. Nah kalau begini, apa ya tidak macet? Jawabannya sudah pasti macet. Jalan yang sudah disediakan untuk pengguna kendaraan ini jadi dipakai untuk tempat parkir. Aparat juga tidak bisa bertindak, karena mereka tahu bahwa jumlah kendaraan bermotor di Wonosobo sudah amat banyak.

            Angkutan Kota atau ‘Angkot’ juga kerap kali membuat lalu lintas kacau. Sopir angkutan suka menurunkan dan menghampiri penumpang seenaknya sendiri tanpa memperhatikan pengguna jalan lainnya. Padahal hal ini juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya dan diri sendiri. Hal ini mungkin belum ada pemberhentian yang disediakan seperti di Negara maju lainnya. Apabila di Negara maju, pemberhentian angkutan-angkutan kota sudah disediakan. Bahkan, jalan khusus untuk pengguna sepeda pun tersedia. Wah, wah, memprihatinkan sekali kualitas lalu lintas Indonesia. Harapan saya, Indonesia bisa lebih memajukan kualitas traffic atau lalu lintasnya.

     

Pantun

Palu kayu memukul paku

Tukang kayu ciptakan benda

Cinta negeri Indonesiaku

Tetap ada di hati beta

 

Bulan sabit di bersinar terang

Hiasi langit nan gelap gulita

Indonesia negeri gemilang

Selalu jaya untuk selamanya

 

Mulut buaya lebar menganga

Mangsanya sedang dicari

Subur dan kaya alam Indonesia

Gemah ripah loh jinawi

 

 

 

UNIKNYA INDONESIAKU (Oleh : Adrian Djatikusumo)


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber alam dan budaya. Berbagai macam suku bangsa dengan kebudayaan beragam dan kekayaan alam yang melimpah di setiap daerah berbeda. Nah berikut ini fakta-fakta menarik tentang Indonesia :

     Merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia, yaitu dengan jumlah pulau 17.508 pulau.

     Merupakan Negara dengan jumlah suku bangsa dan bahasa terbanyak di dunia, yaitu 740 suku bangsa dan 583 bahasa.

     Memiliki 3 pulau, yang termasuk dalam 10 pulau terbesar di dunia.

     Merupakan Negara yang merdeka untuk pertama kalinya setelah Perang Dunia II

     Memiliki hewan langka yang hanya ada di Indonesia, yaitu komodo.

     Pernah berpindah ibukota sampai 3 kali dalam 4 tahun.

     Terletak di jalur pelayaran internasional dan perdagangan dunia.

Dan masih banyak lagi fakta menarik tentang negeri kita ini. Maka dari itu, kita harus mencintai negeri kita tercinta Indonesia.

 

Bulan Itu Sirna

Bulan Itu Sirna

(oleh : Adrian Djatikusumo)

Images_5

     Malam yang dingin dan sunyi ini, aku duduk di kursi balkon rumahku. Aku menuliskan kata-kata di buku diariku. Aku selalu melakukannya tiap malam, menikmati bulan di malam hari yang setiap malam kulihat. Namun aneh! Mala mini bulan tak tampak. Aku melanjutkan menulis diari namun ada yang memanggilku.

“Darren,, Darren”, suara itu samar-samar namun semakin jelas, “Darren,, Darren”.

Bulu kudukku terangkat dan aku melihat sekeliling namun tak ada siapapun. Aku tak menghiraukannya dan terus menulis diari. Tak seorangpun masih terjaga. Semua anggota keluargaku sudah tidur. AKu mulai mengantuk dan menutup buku diariku.

Paginya, aku menceritakan hal ini pada Devon, sahabatku.

“Devon, aku harap kamu mempercayaiku. Aku tidak berbohong. Aku benar-benar mendengar suara itu. Suaranya halus, seperti suara anak perempuan,” aku berusaha membuat Devon percaya.

“Darren, kamu percaya hal-hal itu? Jangan konyol!” Devon tetap tidak percaya dan mengajakku masuk kelas ,” sudah gak usah dipikirin, itu paling Cuma perasaanmu saja,”

Ya, mungkin itu perasaanku saja. Namun aku masih tak habis pikir. Siapa yang memanggilku malam itu. Tidak mungkin kakakku, Tifanny yang sudah terlelap.

Malam ini aku sengaja duduk di balkon lebih awal dari biasanya, dan bulan itu tidak lagi Nampak seperti malam kemarin. Aku mengamati langit yang gelap dan mendapati hanya bintang yang ada.

Dan aku mendengar suara itu lagi ,”Darren, Darren!”..

“Si Siapa kamu?,” ujarku agak terbata-bata

“Namaku Putri Bulan, aku yang selalu ada di langit malam,”

“Ja Jadi itu sebabnya bulan tak terlihat?”

“Benar, aku turun ke bumi karena aku kesepian dan aku butuh teman, matahari dan bintang tak mau jadi temanku karena katanya aku hanya penganggu,” ucap Bulan yang terlihat sedih.

“Jangan bilang begitu, aku selalu membutuhkanmu setiap malam sebagai teman tidur dan penerangku,” aku berusaha menghiburnya.

“Benarkah? Aku senang bisa menjadi teman dan bisa membantumu,” Ujar Bulan ,” bisakah kita menjadi teman?”

“Tentu,” balasku.

“Besok malam, duduklah kembali di balkon lalu aku mengajakmu bertualang di malam hari. Jadi tidur sianglah, jadi kamu tidak akan mengantuk jika kuajak bertualang,”

“Baiklah, aku tidur dulu yah,” Ucapku sambil menguap

“Selamat tidur,”

Sejenak aku menatap langit, aku dapati bulan itu tampak. Putri Bulan berwajah pucat dan bersinar, rambutnya putih berkilauan dan ia memakai gaun putih. Saat dia menggenggam tanganku, tangannya terasa dingin dan halus.

Malam berikutnya aku menunggu Putri Bulan di balkon rumah. 1 jam berlalu dan sekarang pukul 10 malam, namun Putri Bulan belum tampak. Ya! Kini aku melihatnya, ia datang!

“Darren, genggam tanganku dan kita akan terbang,” ucapnya

“Baiklah,” aku menggenggam tangannya

Wow, dan seketika aku terbang. Perlahan, bangunan-bangunan megah di kota ku terlihat semakin kecil, kecil, dan kecil. Lampu terlihat sekali-kali mengedipkan sinarnya padaku. Aku kagum melihat keindahan kotaku dari atas sini.

“Darren, bagaimana perasaanmu?” Ucap Putri Bulan

“Aku senang sekali, terima kasih, Bulan” Balasku.

“Aku senang bisa membuat sahabatku bahagia. Lebih tepatnya sahabat yang pertama kali mau bergaul denganku,”

Aku tersenyum pada Putri Bulan.

“Kita mau kemana?” tanyaku.

“Kita mau ke duniaku,” balas Putri Bulan

“Wah, sepertinya menyenangkan,”

“Nah, kita sampai,”

Aku melihat daratan yang sangat luas, dan disitu aku melihat makhluk-makhluk aneh yang belum pernah aku lihat di bumi. Dan aku melihat bumi begitu jauh dan kecil dari sini. Aku melihat ribuan bintang yang berkelap-kelip, asteroid, dan matahari dari kejauhan. Matahari dari sini terlihat sangat besar, sangat berebeda dari bumi. Bulan mengajakku berjalan-jalan.

Tak lama ada yang berteriak

“Hei, Bulan! Siapa yang kau ajak?! Sombong sekali kamu asal ajak saja!,” teriak makhluk dengan tangan yang amat panjang.

“Flut, aku bosan! Aku kesepian! Tak ada yang mau berteman denganku disini! Aku ingin mengajaknya bermain!” Balas Bulan terhadap makhluk yang ternyata bernama Flut itu.

Flut terlihat jahat, ia penuh kebencian dan dengki kepada Bulan.

Bulan terus berjalan dan tak lama ada yang berteriak lagi

“Hei, Bulan! Dari mana saja kau!,” teriak makhluk dengan kepala aneh.

“Merky, aku tidak punya teman dan aku pergi sebentar untuk mencari sahabat,” ucapnya kepada Merky.

Merky tidak menjawab dan pergi begitu saja. Kini aku sadar, Bulan memang tidak punya teman dan dimusuhi meski dia baik. Mungkin aku tau apa alasannya. Karena dia adalah makhluk paling cantik disini. Sehingga teman-temannya iri. Dan ternyata memang itu alasannya.

Akhirnya bulan mengajakku ke tempat dimana dia menerangi bumi,

“Darren, duduklah disini. Maaf kau disambut dengan tidak baik, mereka memang begitu kepadaku,”

“Tidak apa-apa Bulan, aku bisa mengerti. Itu bukan salahmu,”

“Kau memang sahabat yang baik, terima kasih ya,”

“Iya, sama-sama,”

“Aku harap aku tetap bisa menjadi sahabatmu meskipun kita berjauhan,”

“Lho, memangnya kau tidak bisa mengunjungi bumi lagi?”

“Benar, aku harus menjalankan tugasku untuk menerangi bumi dan aku juga akan lenyap bila aku terus pergi dari duniaku,”

“Oh, ternyata begitu,” Ucapku sedikit kecewa

“Kita akan tetap menjadi sahabat meskipun kita berjauhan,”

“Baik, Bulan, aku akan tetap mengenangmu,”

“Mari aku antar pulang,” Bulan menggenggam tanganku.

“Baiklah,”

Aku terbangun dari tidurku. Aku mendapati aku sudah di rumah. Aku melihat meja, lemari, dan tas sekolahku. Ketika hendak mandi, aku menemukan kertas kecil di bawah kasurku. Kertas itu bertulis ‘Kita akan bersahabat selamanya’. Aku tidak tau petualanganku dengan Bulan itu nyata atau mimpi. Yang penting aku tetap akan mengenang Bulan dan kini aku tau apa arti sahabat.