Halaman

Senin, 23 April 2012

Tangisan Alamku

Daku berjalan jauh..

Mengusap keringat nan mengucur deras..

Daku memandang jauh..

Melihat begitu hancur alam..

Bongkahan batu raksasa..

Laksana amarah sang Merapi..

Kini daku mengerti..

Alam sudah sakit..

Alam sudah merintih..

Namun tak dihiraukan..

Alam ingin bersahabat..

Alam ingin berbaur..

Alam ingin menjadi pendamping manusia..

Namun manusia tak menyadarinya..

Kini daku tau..

Alam merintih..

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar